10 Cara Mencegah Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi

10 Cara Mencegah Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi

poltekkespangkalpinang.com – Pernah nggak sih kamu lagi asyik sikat gigi, terus tiba-tiba lihat busa merah bercampur darah di wastafel? Gusi berdarah pas sikat gigi itu emang bikin panik, apalagi kalau kejadian terus-menerus. Banyak orang mikir itu hal biasa, padahal itu bisa jadi sinyal awal kalau gusi kamu lagi nggak baik-baik aja.

Gue sendiri pernah ngalamin hal serupa, dan ternyata penyebabnya bukan cuma salah sikat doang. Ada banyak faktor lain yang bikin gusi gampang berdarah, dari cara nyikat, makanan, sampai gaya hidup. Nah, biar kamu nggak ngalamin hal yang sama, gue udah rangkum 10 cara jitu buat mencegah gusi berdarah saat sikat gigi.

1. Gunakan Sikat Gigi dengan Bulu Lembut

Sikat gigi yang keras emang kelihatan kuat, tapi bukan berarti cocok buat semua orang. Apalagi buat kamu yang punya gusi sensitif. Bulu sikat yang kasar bisa bikin gusi tergores dan berdarah. Jadi mulai sekarang, pilih sikat gigi dengan label “soft” atau “ultra-soft”.

Nggak usah takut giginya nggak bersih, karena teknik menyikat yang benar lebih penting daripada kekuatan sikat. Sikat yang lembut bisa bersihin plak tanpa bikin gusi terluka.

2. Sikat Gigi dengan Gerakan Lembut dan Benar

Banyak orang nyikat gigi kayak lagi nyikat sepatu—keras, cepat, dan asal gesek. Padahal, gusi itu jaringan lunak yang butuh perlakuan lembut. Gunakan gerakan memutar dari arah gusi ke gigi, jangan horizontal kanan-kiri yang bikin gusi ketarik dan luka.

Cukup dua menit, dua kali sehari, pakai teknik yang benar. Kalau kamu masih bingung caranya, tanya aja langsung ke dokter gigi pas kontrol. Mereka pasti bakal kasih contoh yang gampang diikutin.

3. Jangan Lupa Flossing

Sikat gigi cuma bisa menjangkau permukaan gigi. Tapi plak dan sisa makanan di sela-sela gigi? Itu butuh bantuan benang gigi alias flossing. Sela gigi yang kotor bisa bikin gusi iritasi dan gampang berdarah saat disikat.

Gunakan dental floss sekali sehari, idealnya sebelum tidur. Pilih yang berbahan halus biar nggak bikin gusi makin sensitif. Kalau baru mulai dan gusi kamu berdarah, itu wajar kok—lama-lama justru makin sehat.

4. Gunakan Pasta Gigi Khusus Gusi Sensitif

Kalau gusi kamu gampang berdarah, coba ganti pasta gigi ke varian yang dirancang khusus buat gusi sensitif. Biasanya mengandung bahan anti-bakteri dan anti-inflamasi ringan yang bisa bantu redain peradangan dan memperkuat jaringan gusi.

Beberapa merek juga punya varian bebas sodium lauryl sulfate (SLS), yaitu bahan yang bisa bikin iritasi buat sebagian orang. Jadi coba baca labelnya dulu sebelum beli.

5. Kumur dengan Air Garam atau Obat Kumur Antibakteri

Air garam udah jadi resep lama yang tetap ampuh buat kesehatan mulut. Campurin setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur-kumur pelan, terutama di area gusi yang sering berdarah. Ini bisa bantu redain peradangan dan percepat penyembuhan.

Kalau mau lebih praktis, bisa pakai mouthwash yang bebas alkohol dan punya kandungan antibakteri. Pilih yang lembut, supaya nggak bikin mulut kering atau gusi makin iritasi.

6. Hindari Merokok

Rokok bukan cuma buruk buat paru-paru, tapi juga buat gusi. Zat dalam rokok bisa menghambat aliran darah ke gusi dan bikin sistem imun di mulut lemah. Akibatnya, gusi jadi gampang meradang dan berdarah.

Kalau kamu sering berdarah gusinya dan masih ngerokok, itu bisa jadi penyebab utamanya. Jadi, kalau pengen gusi sehat dan senyum lebih pede, mulai pertimbangkan buat berhenti merokok, ya.

7. Perhatikan Pola Makan

Asupan harian kamu juga punya pengaruh besar ke kesehatan gusi. Makanan tinggi gula bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab plak dan radang gusi. Sebaliknya, makanan kaya vitamin C dan kalsium bisa bantu memperkuat jaringan gusi.

Masukin buah-buahan seperti jeruk, kiwi, jambu, serta sayur-sayuran hijau dan produk susu ke dalam menu harian kamu. Gusi sehat bukan cuma dari luar, tapi juga dari dalam tubuh.

8. Jangan Stres Berlebihan

Stres ternyata juga bisa bikin gusi gampang berdarah. Saat stres, sistem imun tubuh bisa menurun, termasuk di area mulut. Gusi jadi lebih rentan sama infeksi dan peradangan.

Coba luangkan waktu buat istirahat, relaksasi, atau sekadar nonton film lucu. Karena kadang, yang kamu butuhkan bukan obat, tapi waktu santai buat diri sendiri.

9. Hindari Sikat Gigi yang Udah Rusak

Sikat gigi yang bulunya udah mekar itu bukan cuma nggak efektif, tapi juga bisa nyakitin gusi. Bulu yang udah aus bisa kasar dan nyangkut di sela gusi. Jadi, biasakan ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali atau saat bulunya mulai berubah bentuk.

Sikat baru = bersih maksimal + gusi tetap aman.

10. Rutin Kontrol ke Dokter Gigi

Kadang gusi berdarah bisa jadi tanda awal dari masalah serius kayak gingivitis atau periodontitis. Kalau kamu udah coba semua cara tapi masih sering berdarah, waktunya cek ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin tiap 6 bulan sekali bisa bantu deteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dokter juga bisa bantu bersihin karang gigi yang nggak bisa kamu bersihin sendiri di rumah, yang sering jadi penyebab utama radang gusi.

Penutup

Gusi berdarah saat sikat gigi emang bikin was-was, tapi bukan berarti nggak bisa dicegah. Dengan 10 cara tadi, kamu bisa mulai rawat gusi dari sekarang supaya tetap sehat dan kuat. Nggak perlu perawatan mahal, cukup dengan kebiasaan baik yang dijalani konsisten tiap hari.

Yuk, stop anggap remeh gusi berdarah. Rawat mulai sekarang, karena gusi sehat = senyum lebih lepas dan hidup lebih nyaman!