10 Tips Psikologis untuk Menghadapi Dunia yang Terasa Tak Nyata

10 Tips Psikologis untuk Menghadapi Dunia yang Terasa Tak Nyata

poltekkespangkalpinang.com – Pernah ngerasa kayak hidup cuma nonton film? Jalan-jalan tapi rasanya kayak ngambang, ngobrol tapi kayak bukan kamu yang ngomong, atau tiba-tiba merasa semua di sekitar kamu asing banget? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami derealisasi atau depersonalisasi, yang sering bikin dunia terasa kayak nggak nyata.

Perasaan ini bisa muncul karena stres berat, kecemasan tinggi, kelelahan, atau gejala psikotik ringan. Walaupun bikin takut dan bikin pikiran jadi kacau, tenang… ini bisa dihadapi. Lewat pendekatan psikologis yang santai dan nggak ribet, kamu bisa belajar untuk kembali terhubung dengan kenyataan. Yuk, simak 10 tips psikologis yang bisa kamu coba sehari-hari.

1. Akui dan Terima Perasaan Aneh Itu

Langkah pertama yang penting adalah jangan panik. Perasaan aneh atau “tak nyata” itu memang menakutkan, tapi bukan berarti kamu gila. Banyak orang mengalami hal yang sama, terutama saat stres atau kelelahan. Akui bahwa kamu sedang merasa berbeda dan beri izin ke diri sendiri untuk merasakannya.

Alih-alih bertanya terus, “Kenapa ini terjadi?” atau “Apa aku bakal gila?”, coba bilang ke diri sendiri, “Ini cuma respons tubuhku terhadap stres. Ini akan berlalu.”

2. Tarik Napas Dalam dan Lambat

Saat dunia terasa nggak nyata, sering kali tubuh kita juga ikut panik. Tarikan napas jadi pendek dan cepat, yang malah bikin pikiran makin kacau. Nah, salah satu cara buat menggrounding diri lagi adalah dengan pernapasan dalam.

Tarik napas lewat hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, buang pelan lewat mulut 6 detik. Lakuin beberapa kali. Kamu akan merasa lebih “ada” di tubuhmu sendiri.

3. Sentuh Benda-Benda di Sekitarmu

Teknik grounding lewat sentuhan bisa bantu otak terhubung kembali dengan realitas. Coba sentuh meja di depanmu, kursi tempat kamu duduk, atau lantai di bawah kaki. Rasakan teksturnya, dinginnya, atau kasarnya. Fokus ke sensasi fisik itu.

Ini bantu mengingatkan otak bahwa kamu ada di sini, sekarang, dan lingkungan di sekitarmu itu nyata.

4. Gerakkan Tubuh Secara Perlahan

Jangan biarkan tubuh kamu diam terlalu lama. Bangun, regangkan tangan ke atas, putar leher, atau jalan keliling rumah. Gerakan fisik bantu tubuh melepaskan hormon yang bikin rileks, dan bikin kamu merasa lebih terkoneksi sama dunia sekitar.

Kamu bisa juga coba kegiatan ringan kayak menyapu, merapikan buku, atau menyiram tanaman. Aktivitas kecil bisa bantu kamu fokus pada hal nyata dan mengalihkan dari rasa aneh di kepala.

5. Bicara dengan Diri Sendiri dengan Nada Lembut

Kalau dunia terasa kabur, kamu bisa bantu diri sendiri tetap tenang lewat self-talk yang menenangkan. Misalnya:
“Ini cuma sensasi sesaat.”
“Aku masih di sini, ini cuma pikiran.”
“Aku tahu ini bakal berlalu.”

BACA JUGA:  10 Aktivitas Ringan yang Bisa Dilakukan Pasien Kelumpuhan

Ucapkan pelan atau dalam hati. Nada suara yang lembut bisa bantu mengurangi kecemasan dan membuatmu merasa lebih terkendali.

6. Fokus pada Satu Hal di Depan Mata

Daripada membiarkan pikiran kemana-mana, coba fokus ke satu objek. Misalnya lilin yang menyala, warna baju yang kamu pakai, atau gerakan daun di luar jendela. Lihat dengan penuh perhatian dan jelaskan dalam hati apa yang kamu lihat.

Cara ini bantu otak kamu “nempel” ke momen saat ini dan mengurangi rasa melayang atau kosong.

7. Tulis Apa yang Kamu Rasakan

Kadang pikiran terasa terlalu penuh dan sulit dijelaskan. Nulis bisa bantu menuangkan apa yang kamu rasakan dan memetakan emosi yang muncul. Tulis aja tanpa sensor, walaupun cuma satu kalimat: “Rasanya aneh banget hari ini, kayak dunia bukan dunia.”

Dengan menulis, kamu bisa merasa lebih lega dan jadi punya ruang buat refleksi. Kalau kamu rutin, kamu juga bisa melihat pola dan belajar memahami kondisi kamu lebih baik.

8. Dengarkan Musik yang Grounding

Pilih musik yang punya irama lambat, suara yang bikin tenang, atau bahkan suara alam seperti gemericik air atau kicauan burung. Musik bisa jadi jangkar yang kuat buat tarik pikiran kembali ke saat ini.

Kalau kamu nyaman, nyanyiin liriknya pelan-pelan. Suara kamu sendiri juga bisa bantu menenangkan sistem saraf dan membuatmu merasa lebih hadir.

9. Jangan Lupa Istirahat dan Makan

Banyak orang merasa dunia jadi nggak nyata karena tubuh mereka kelelahan, kurang makan, atau dehidrasi. Jadi jangan lupa makan teratur, minum air putih cukup, dan tidur yang cukup.

Kondisi fisik yang lelah bisa memperburuk sensasi tak nyata itu. Jadi rawat tubuhmu sebaik kamu merawat pikiranmu.

10. Konsultasi ke Profesional Kalau Terlalu Sering

Kalau perasaan dunia tak nyata ini muncul terus-menerus dan mengganggu aktivitas harian, jangan ragu buat konsultasi ke psikolog atau psikiater. Kadang ini adalah gejala dari gangguan depersonalisasi, derealisasi, atau bagian dari gangguan psikotik ringan.

Di poltekkespangkalpinang.com, kita percaya bahwa cari bantuan itu tanda kamu sayang sama dirimu sendiri. Nggak ada salahnya ngobrol dengan ahlinya, supaya kamu bisa tahu cara terbaik buat menanganinya.

Penutup

Merasa dunia seperti nggak nyata bisa bikin takut dan bingung, tapi bukan berarti kamu sendirian. Banyak orang pernah atau sedang merasakannya juga. Yang penting, kamu punya cara buat tetap terhubung dengan realita dan tenangin pikiranmu perlahan.

Lewat 10 tips psikologis tadi, kamu bisa mulai belajar mengenali, menerima, dan mengelola sensasi aneh itu. Dan ingat, di poltekkespangkalpinang.com, kami selalu dukung kamu buat terus rawat kesehatan mental dengan langkah-langkah kecil yang penuh keberanian. Kamu lebih kuat dari yang kamu kira!