poltekkespangkalpinang.com – Kaki bengkak jadi salah satu keluhan paling umum selama kehamilan, apalagi kalau udah masuk trimester kedua dan ketiga. Rasanya kaki makin berat, sepatu jadi sempit, bahkan buat berdiri lama aja udah bikin ngilu. Semua ini wajar kok, karena tubuh lagi nahan banyak cairan dan aliran darah juga berubah demi janin.
Tapi meskipun wajar, bukan berarti dibiarkan aja. Kaki yang bengkak terus-terusan bisa bikin aktivitas harian jadi kurang nyaman. Untungnya, ada beberapa cara simpel yang bisa dilakukan di rumah buat bantu mengurangi bengkaknya dan bikin kaki ibu hamil terasa lebih ringan. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!
1. Angkat Kaki Saat Istirahat
Kalau udah duduk atau rebahan, coba angkat kaki sedikit lebih tinggi dari jantung. Ini bisa bantu melancarkan peredaran darah yang mengarah ke kaki dan mencegah cairan menumpuk di area bawah tubuh. Caranya bisa dengan sandarin kaki ke tembok, atau ganjel kaki pakai bantal saat tidur.
Lakuin ini beberapa kali sehari, terutama setelah jalan atau berdiri lama. Nggak perlu lama-lama, 15–20 menit aja cukup banget buat bantu kaki berasa lebih enteng dan ngurangin bengkaknya.
2. Kurangi Berdiri atau Duduk Terlalu Lama
Aktivitas harian kadang bikin kita duduk lama di meja atau berdiri terlalu lama di dapur. Nah, ini salah satu penyebab kaki makin bengkak waktu hamil. Tubuh ibu hamil butuh sirkulasi yang lancar, jadi usahakan buat sesekali berdiri dari duduk dan jalan-jalan ringan tiap 30–60 menit sekali.
Kalau kamu harus berdiri lama, sesekali coba naikkan satu kaki di atas bangku kecil, lalu gantian sama kaki satunya. Ini bantu jaga sirkulasi darah dan mencegah pembengkakan makin parah.
3. Rutin Rendam Kaki dengan Air Hangat Garam
Rendaman kaki hangat itu beneran ajaib buat kaki bengkak, apalagi kalau kamu tambahin garam epsom atau garam dapur biasa. Air hangat bantu relaksasi otot dan kurangi tekanan di kaki, sementara garam bantu tarik cairan berlebih keluar dari jaringan.
Caranya gampang: isi baskom dengan air hangat suam-suam kuku, tambahin 2–3 sendok makan garam, lalu rendam kaki sekitar 15–20 menit. Bisa sambil dengerin musik atau baca buku biar makin rileks. Lakuin ini beberapa kali seminggu, terutama habis aktivitas seharian.
4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman dan Fleksibel
Saat hamil, ukuran kaki bisa berubah—entah karena bengkak atau berat badan yang bertambah. Jadi, penting banget pilih sepatu atau sandal yang empuk, fleksibel, dan nggak sempit. Hindari sepatu hak tinggi, ujung runcing, atau yang solnya keras karena bisa bikin kaki makin tertekan.
Kalau perlu, pilih alas kaki khusus kehamilan atau pakai insole tambahan yang empuk. Sandal jepit juga boleh, asal tebal dan nggak licin. Yang penting, kaki kamu punya cukup ruang buat “bernapas” dan nggak terjepit.
5. Pijat Ringan dengan Minyak Alami
Pijatan lembut bisa banget bantu ngurangin rasa nyeri dan berat di kaki yang bengkak. Kamu bisa pakai minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak lavender biar tambah relaks. Pijat dari arah telapak kaki ke atas menuju betis, pelan-pelan aja dan jangan ditekan terlalu keras.
Kalau pasangan kamu lagi senggang, ajak dia buat bantuin mijit kaki. Nggak cuma bikin kaki lebih enak, tapi juga bisa jadi momen bonding yang menyenangkan selama kehamilan. Tapi kalau kamu punya riwayat varises atau tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mulai pijat kaki rutin.
Bonus Tips Supaya Kaki Makin Nyaman Selama Hamil
-
Minum air putih cukup biar tubuh nggak nahan cairan berlebih
-
Makan makanan rendah garam biar nggak memperparah pembengkakan
-
Pakai stoking khusus kehamilan atau compression socks kalau dianjurkan dokter
-
Hindari pakaian ketat yang bisa menghambat sirkulasi, terutama di area pinggang dan paha
-
Jalan kaki ringan di pagi atau sore hari juga bantu lancarkan peredaran darah
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Meski bengkak kaki itu normal selama hamil, ada beberapa kondisi yang perlu kamu waspadai dan sebaiknya langsung periksa ke dokter kalau:
-
Bengkak muncul tiba-tiba dan parah dalam waktu singkat
-
Kaki cuma bengkak di satu sisi dan disertai nyeri hebat
-
Muncul ruam, kemerahan, atau kulit terasa hangat di area bengkak
-
Kamu merasa pusing, sakit kepala berat, atau pandangan kabur
Itu bisa jadi tanda komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, dan butuh penanganan medis secepatnya.
Penutup
Kaki bengkak saat hamil memang bikin gerak jadi kurang nyaman, tapi bukan berarti harus ditahan terus. Dengan lima tips tadi—angkat kaki, rendam air hangat, sampai pilih sepatu yang nyaman—kamu bisa bantu kaki jadi lebih ringan dan bebas nyeri. Merawat kaki selama hamil itu bagian penting dari merawat diri dan calon bayi juga, lho!
Semoga tips dari poltekkespangkalpinang.com ini bisa bantu kamu lebih nyaman menikmati masa kehamilan tanpa harus terganggu sama kaki yang bengkak. Yuk, rawat kaki kamu mulai dari sekarang biar tetap kuat sampai hari persalinan nanti!