poltekkespangkalpinang.com – Pegal di pinggang itu gangguan kecil yang bisa bikin satu hari berantakan. Duduk jadi serba salah, berdiri pun kerasa berat. Biasanya muncul setelah duduk kelamaan, habis angkat-angkat barang, atau tidur di posisi yang gak pas. Kalau udah begini, rasanya pengen banget buru-buru cari tukang pijat langganan.
Tapi tenang, kalau kamu lagi gak sempat keluar rumah atau gak nemu jasa pijat terdekat, kamu bisa banget coba pijat ringan sendiri. Di poltekkespangkalpinang.com, kita percaya kalau pijatan lembut yang dilakukan dengan cara yang benar bisa bantu banget lepasin ketegangan otot di area pinggang. Yuk cobain 5 teknik pijat ringan ini!
1. Pijat Tekanan Ibu Jari (Thumb Pressure Massage)
Teknik ini cocok banget buat kamu yang sering ngerasa titik tertentu di pinggang kayak “nempel” atau kaku banget. Tekanan ibu jari bisa bantu melonggarkan otot-otot kecil di sekitar punggung bawah yang kerap jadi sumber pegal.
Caranya gampang: duduk atau berdiri dalam posisi nyaman. Gunakan ibu jari untuk menekan bagian otot pinggang yang terasa tegang. Tekan selama 5–10 detik, lalu lepaskan perlahan. Ulangi 5 kali di area tersebut. Jangan terlalu kuat, cukup tekan dengan kekuatan sedang sampai terasa nyaman.
2. Gerakan Mengusap Memutar (Circular Rubbing)
Ini teknik yang paling sering dipakai tukang pijat buat bantu relaksasi otot. Gerakan memutar dengan telapak tangan ini bantu melancarkan aliran darah dan melepas ketegangan di permukaan otot pinggang.
Gunakan telapak tangan atau jari-jari, gosok area pinggang secara melingkar dengan tekanan ringan sampai sedang. Lakukan selama 3–5 menit sambil tarik napas dalam dan hembuskan perlahan. Bisa juga sambil pakai minyak kayu putih atau minyak pijat biar lebih rileks.
3. Teknik Ketukan Lembut (Tapping Massage)
Kalau kamu habis duduk lama dan pinggang terasa “kaku,” teknik ini bisa banget dicoba. Ketukan lembut bisa kasih stimulasi ke otot-otot yang mulai tegang dan bantu mengurangi rasa kaku atau nyeri ringan.
Kepalkan tangan ringan (jangan keras-keras ya) dan ketuk pelan-pelan bagian pinggang belakang. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri selama sekitar 1–2 menit. Bisa sambil berdiri atau duduk, yang penting tubuh dalam posisi santai.
4. Teknik Geser Ibu Jari (Thumb Sliding)
Teknik ini mirip seperti memijat otot dari ujung ke ujung, cocok buat mengurai otot pinggang yang “narik” atau terasa kayak ketarik sampai ke paha atau bokong.
Letakkan ibu jari di sisi bawah punggung, lalu geser perlahan ke atas mengikuti otot pinggang dengan tekanan sedang. Ulangi gerakan dari bawah ke atas sebanyak 5–10 kali. Bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri menghadap cermin biar kelihatan arahnya.
5. Pijat dengan Alat Bantu Sederhana
Kalau tangan kamu gampang capek, gak ada salahnya pakai alat bantu seperti bola tenis, handuk yang digulung, atau bahkan alat pijat getar. Alat-alat ini bisa bantu tekan titik-titik di pinggang tanpa harus capek sendiri.
Contohnya: letakkan bola tenis di lantai, lalu rebahkan pinggangmu di atas bola dan gerakkan tubuh pelan ke kanan-kiri. Fokuskan tekanan di bagian yang terasa pegal. Lakukan ini selama 2–3 menit, tapi pastikan kamu tetap nyaman ya—jangan dipaksain kalau terlalu sakit.
Pijat ringan ini bisa kamu lakukan kapan aja, terutama setelah seharian duduk di depan komputer, kerja berat, atau pas bangun tidur dengan pinggang yang gak enak. Tapi ingat, kalau nyerinya terus-terusan muncul atau makin parah, sebaiknya kamu konsultasi ke fisioterapis atau tenaga medis biar gak berlarut-larut.
Semoga tips dari poltekkespangkalpinang.com ini bisa jadi solusi praktis buat kamu yang sering berurusan sama pinggang pegal. Cukup 10–15 menit sehari, dan tubuhmu bisa kembali rileks tanpa harus keluar rumah!