7 Tips Aman Menggunakan Obat Tetes Mata

7 Tips Aman Menggunakan Obat Tetes Mata

poltekkespangkalpinang.com – Obat tetes mata sering jadi andalan saat mata kita mulai rewel—mulai dari kering, gatal, merah, atau perih karena kelamaan lihat layar. Tapi walaupun kelihatannya simpel, ternyata masih banyak yang salah cara pakai tetes mata. Salah-salah, bukannya makin nyaman, malah bisa bikin iritasi atau infeksi makin parah.

Gue sendiri dulu termasuk yang asal netesin aja, bahkan kadang gak cuci tangan dulu. Tapi setelah belajar dari pengalaman (dan sedikit drama mata merah yang gak hilang-hilang), akhirnya sadar kalau cara pakai obat tetes mata itu gak boleh sembarangan. Nah, buat kamu yang sering pakai tetes mata, yuk ikutin 7 tips aman berikut ini biar hasilnya maksimal dan gak bikin masalah baru.

1. Cuci Tangan Sebelum Meneteskan

Ini penting banget dan wajib dilakukan. Tangan yang kotor bisa jadi sumber bakteri dan kuman, dan kalau langsung nyentuh area sekitar mata, bisa memicu infeksi. Jadi, pastikan tangan kamu bersih sebelum buka botol dan netesin ke mata.

Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Kalau lagi di luar dan gak ada air, bisa pakai hand sanitizer dulu, meski tetap lebih bagus pakai air sabun.

2. Jangan Sentuhkan Ujung Botol ke Mata

Kadang saking fokusnya mau tepat sasaran, kita malah nyentuhin ujung botol ke bulu mata atau bahkan ke bola mata langsung. Padahal, itu bisa bikin kontaminasi ke dalam botol, dan bakteri bisa masuk kalau kamu pakai lagi di lain waktu.

Pegang botol sekitar 1–2 cm di atas mata. Gak perlu nempel, yang penting netesnya masuk dan gak nyenggol apa-apa. Lebih aman dan higienis!

3. Pakai Sesuai Aturan

Banyak orang berpikir, “Ah, makin sering ditetesin makin cepat sembuh.” Padahal gak gitu juga. Tiap jenis tetes mata punya aturan pakai sendiri, ada yang cukup sekali sehari, ada juga yang bisa 3–4 kali tergantung kasusnya.

Selalu baca petunjuk di kemasan, dan kalau obat dari resep dokter, ikutin sesuai yang dianjurkan. Jangan sok nambah dosis sendiri, karena bisa bikin mata makin iritasi atau justru kebal.

4. Hindari Menggunakan Lebih dari Satu Jenis Tetes Sekaligus (Tanpa Saran Dokter)

Kadang kita punya dua jenis tetes mata—satu buat alergi, satu buat kering. Tapi jangan langsung netesin dua-duanya berurutan tanpa jeda, apalagi tanpa rekomendasi dokter. Campur-campur bisa bikin reaksi yang gak diinginkan.

Kalau memang harus pakai dua jenis, beri jeda minimal 10–15 menit di antara masing-masing tetesan, biar obat pertama diserap dulu oleh mata.

BACA JUGA:  5 Tips Aman Pakai Headset Biar Leher Gak Ketarik

5. Perhatikan Masa Kedaluwarsa dan Lama Pemakaian

Obat tetes mata gak boleh disimpan terlalu lama setelah dibuka. Umumnya, masa pakai maksimal adalah 30 hari setelah botol dibuka, walaupun tanggal kedaluwarsanya masih lama.

Tulis tanggal pertama kali dibuka di botol atau label supaya gak lupa. Jangan pakai kalau udah berubah warna, bau, atau ada partikel asing di dalam cairannya.

6. Simpan di Tempat yang Tepat

Obat tetes mata juga butuh perawatan. Jangan ditaruh sembarangan di tempat panas atau lembap, karena suhu bisa mempengaruhi efektivitas obat. Simpan di tempat sejuk dan kering, atau kalau memang tertulis harus disimpan di kulkas, ikutin sesuai anjuran.

Tapi jangan juga taruh di freezer ya, karena suhu terlalu dingin bisa merusak kandungan obat. Idealnya simpan di suhu ruangan atau kulkas bagian bawah.

7. Jangan Berbagi Obat Tetes Mata dengan Orang Lain

Meskipun kelihatannya sama-sama merah atau sama-sama gatal, tetes mata itu gak boleh dipakai barengan, bahkan sama keluarga sendiri. Setiap orang punya kondisi mata yang berbeda, dan berbagi botol bisa menyebarkan infeksi bakteri atau virus.

Anggap aja tetes mata kayak sikat gigi pribadi—cuma buat kamu sendiri. Kalau ada teman atau anggota keluarga yang butuh, lebih baik mereka pakai obat sendiri yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bonus: Tips Saat Meneteskan untuk Anak-Anak

Kalau kamu punya anak yang harus pakai tetes mata, biasanya tantangannya adalah mereka gak mau diam. Coba baringkan anak, minta mereka lihat ke arah lain atau pejamkan mata, lalu teteskan di sudut mata dekat hidung. Begitu mereka buka mata, obat akan masuk dengan sendirinya.

Bisa juga dijadikan momen main sambil bercerita biar mereka gak tegang. Yang penting, tetap pastikan tangan dan botol dalam keadaan bersih.

Penutup

Obat tetes mata itu kecil, tapi pengaruhnya besar kalau dipakai dengan benar. Gak cuma membantu redakan keluhan, tapi juga bisa jadi andalan buat cegah masalah mata yang lebih serius. Tapi inget, semua itu cuma efektif kalau cara pakainya juga aman dan bersih.

Jadi, mulai sekarang yuk biasain pakai tetes mata dengan benar. Cuci tangan dulu, hindari nyentuh langsung ke mata, dan jangan asal netesin tanpa aturan. Mata kamu berhak dapat perawatan yang terbaik—karena dari mata yang sehat, hidup juga jadi lebih nyaman.