poltekkespangkalpinang.com – Kepala kita itu ibarat brankas yang isinya super penting: otak, sistem saraf pusat, pembuluh darah vital, dan segudang fungsi tubuh yang diatur dari sana. Makanya, tengkorak jadi pelindung utama yang harus dijaga banget. Sayangnya, masih banyak orang yang ngeremehin keselamatan kepala pas lagi beraktivitas, padahal sekali kena bentur, risikonya nggak main-main.
Gue sendiri pernah ngalamin kejadian hampir jatuh dari motor dan helm gue yang nyelametin kepala dari kebentur aspal. Dari situ, gue jadi lebih waspada dan mulai mikir, “Apa aja ya yang bisa dilakuin biar tengkorak tetap aman, meskipun kita aktif bergerak setiap hari?” Nah, buat lo yang juga pengen tetap aktif tapi nggak mau ambil risiko cedera kepala, ini dia 10 cara aman yang bisa lo terapin sehari-hari.
1. Selalu Pakai Helm Saat Berkendara
Ini aturan dasar yang kadang masih aja dilanggar. Helm bukan cuma buat formalitas di jalan, tapi jadi pelindung langsung kalau lo jatuh atau tabrakan. Pilih helm berstandar SNI dan pastiin ukurannya pas di kepala.
Jangan cuma dipakai di kepala, tapi dikancingin juga talinya. Karena kalau cuma ditaruh doang, pas jatuh helmnya bisa terbang, dan kepala lo tetap kena imbasnya.
2. Gunakan Pelindung Kepala Saat Olahraga Ekstrem
Kalau lo hobi main skateboard, sepeda gunung, panjat tebing, atau olahraga kontak fisik kayak tinju dan futsal, penting banget pakai pelindung kepala yang sesuai. Risiko jatuh dan benturan keras bisa datang kapan aja.
Perlengkapan safety itu bukan buat gaya-gayaan, tapi nyelametin lo dari cedera yang bisa fatal. Sekali kebentur tengkorak dengan keras, dampaknya bisa panjang.
3. Waspada Saat Naik-Turun Tangga
Tangga rumah atau tempat umum sering banget jadi penyebab orang jatuh dan kepala kena duluan. Apalagi kalau lo buru-buru atau bawa barang berat.
Langkah amannya, pegangan di sisi tangga, hindari pakai kaus kaki licin, dan jangan multitasking (kayak main HP) pas lagi naik atau turun tangga.
4. Pastikan Pencahayaan Cukup di Area Aktivitas
Banyak orang cedera karena tersandung atau kejedot benda keras di tempat gelap. Kepala lo bisa aja langsung nabrak tembok, rak besi, atau sudut pintu kalau cahaya nggak cukup.
Pastikan ruangan tempat lo kerja, tidur, atau jalan punya lampu yang terang, terutama di malam hari. Kalau perlu, pasang sensor lampu otomatis biar lebih praktis.
5. Atur Kabel dan Barang di Lantai agar Tidak Terpeleset
Kabel charger, mainan anak, atau karpet yang ngelipet bisa bikin lo tersandung dan jatuh. Kalau posisi jatuhnya jelek, kepala bisa kena langsung ke lantai atau benda keras.
Biasain buat rapiin lantai, apalagi di rumah. Apalagi kalau lo punya anak kecil atau orang tua lanjut usia, ini wajib banget.
6. Pakai Sepatu dengan Sol Anti-Slip
Sepatu yang licin bikin lo gampang terpeleset, apalagi di lantai keramik atau pas musim hujan. Sekali tergelincir dan kepala lo terbentur, bisa langsung masuk IGD.
Gunakan sepatu dengan sol karet yang punya cengkeraman kuat. Selain buat keselamatan, kaki lo juga jadi lebih nyaman pas beraktivitas seharian.
7. Perhatikan Posisi Tidur dan Bantal
Posisi tidur yang salah bisa bikin tekanan berlebih di tengkorak atau leher. Kalau lo sering bangun dengan kepala pusing atau leher pegal, bisa jadi cara tidur lo perlu diubah.
Gunakan bantal yang menopang kepala dan leher dengan baik. Hindari posisi tengkurap karena bisa bikin bagian kepala tertekan semalaman.
8. Jangan Menaruh Barang Berat di Tempat Tinggi Tanpa Pengaman
Kadang kita asal taruh barang di atas lemari atau rak tinggi, padahal itu bisa jatuh kapan aja dan tepat kena kepala. Apalagi kalau tempatnya nggak stabil atau sering digoyangin.
Kalau emang harus naruh di tempat tinggi, pastikan aman, ada pengaman di sisi rak, dan jarang disentuh kalau nggak perlu.
9. Latihan Keseimbangan dan Kekuatan Otot Leher
Otot leher yang kuat bisa bantu menahan beban dan meredam benturan ringan di kepala. Kalau lo sering oleng atau kehilangan keseimbangan, latihan ini bisa bantu cegah cedera kepala.
Coba latihan ringan kayak berdiri dengan satu kaki, yoga, atau angkat kepala sambil rebahan. Gerakan kecil ini bisa bantu banget untuk kestabilan kepala.
10. Jangan Abaikan Cedera Kepala Sekecil Apa pun
Kadang kita mikir, “Ah, cuma kejedot tembok doang, paling benjol sedikit.” Padahal bisa aja di dalamnya ada tekanan atau pembuluh darah yang kena. Gejala seperti pusing, mual, atau pandangan buram bisa muncul belakangan.
Kalau lo habis kena benturan di kepala dan muncul gejala aneh, lebih baik langsung periksa ke tenaga medis. Nggak usah malu atau nunggu makin parah. Lebih baik waspada.
Penutup
Tengkorak lo bukan tameng superhero yang bisa tahan semua benturan. Sekali kena masalah, bisa berdampak ke otak, saraf, bahkan ke keseimbangan tubuh lo secara keseluruhan. Makanya, penting banget buat jaga kepala dengan langkah-langkah pencegahan yang sederhana tapi efektif. Di poltekkespangkalpinang.com, gue percaya kalau keselamatan kepala itu kunci buat hidup yang tetap aktif dan produktif. Yuk, mulai dari sekarang, lebih sayang sama kepala sendiri!