5 Tips Naik-Turun Tangga Tanpa Risiko Benturan Kepala

5 Tips Naik-Turun Tangga Tanpa Risiko Benturan Kepala

poltekkespangkalpinang.com – Naik turun tangga itu kelihatannya sepele, tapi sebenarnya bisa jadi bahaya kalau nggak hati-hati, apalagi buat yang tinggi badannya menjulang atau sering buru-buru. Nggak jarang loh ada yang kejadian kepala kebentur langit-langit tangga yang rendah atau sisi tembok yang menjorok, dan itu bisa bikin pusing, benjol, bahkan kalau parah bisa cedera otak ringan.

Di poltekkespangkalpinang.com, aku bakal bahas gimana caranya naik dan turun tangga dengan aman tanpa harus khawatir kepala kamu nyundul sesuatu. Buat kamu yang sering aktivitas di rumah bertingkat, gedung kampus, atau kantor dengan desain tangga sempit, tips ini penting banget biar kepala tetap aman dan tubuh tetap nyaman.

1. Perhatikan Postur dan Kepala Tetap Sedikit Menunduk

Saat naik tangga, pastikan postur tubuh agak condong ke depan dan kepala sedikit menunduk, apalagi kalau kamu tinggi. Ini untuk antisipasi langit-langit yang rendah atau sudut tangga yang menjorok. Jangan asal naik sambil ngobrol atau main HP, karena itu bikin perhatianmu terpecah dan bisa bikin kamu nggak sadar posisi kepala.

Begitu juga waktu turun tangga, usahakan pandangan tetap mengarah ke depan bawah. Banyak orang yang turun sambil nengok belakang atau sambil nunduk banget, padahal itu bikin kamu nggak siap kalau ada halangan di atas kepala.

2. Gunakan Pencahayaan yang Cukup

Tangga yang gelap sering jadi biang masalah. Selain bikin kaki gampang kepleset, kamu juga nggak bisa lihat sekeliling dengan jelas. Kalau ada balok, besi, atau papan rendah di atas, kamu bisa kebentur tanpa sadar.

Pastikan pencahayaan di area tangga terang, baik itu siang atau malam. Kalau tangga di rumahmu kurang lampu, pasang tambahan LED strip atau sensor otomatis biar otomatis nyala saat kamu lewat.

3. Jangan Membawa Barang Terlalu Tinggi

Sering banget orang bawa kardus besar atau barang tinggi naik tangga dan nggak sadar kalau kepala mereka malah makin dekat ke langit-langit. Akhirnya kepala nyundul dan bisa bikin hilang keseimbangan.

BACA JUGA:  5 Tips Jaga Pinggang Tetap Kuat Saat Diet

Kalau harus bawa barang, pastikan ukurannya nggak menutupi pandangan ke depan dan atas. Atau, lebih baik minta bantuan orang lain daripada nekat dan akhirnya kepala jadi korban.

4. Periksa Desain Tangga yang Sering Dilalui

Kalau kamu tinggal di rumah atau sering lewat tangga dengan desain tua atau unik, coba perhatikan struktur dan tinggi ruang di atasnya. Beberapa rumah lama atau bangunan sekolah punya desain tangga yang sempit dan atap rendah, apalagi di bagian belokan.

Kalau kamu tahu bagian mana yang rawan, kamu bisa lebih waspada tiap lewat situ. Bisa juga beri tanda seperti stiker warna terang atau busa pelindung di sisi langit-langit buat pengingat.

5. Gunakan Pelindung Kepala Saat Diperlukan

Mungkin terdengar berlebihan, tapi kalau kamu lagi renovasi rumah, bantu-bantu pindahan, atau kerja di lingkungan bertangga sempit, pakai pelindung kepala bisa jadi langkah aman. Nggak harus helm proyek, bisa juga pakai topi tebal atau hoodie buat redam benturan ringan.

Bahkan dalam kegiatan sekolah atau pelatihan di ruang sempit, pakai pelindung kepala bisa jadi standar keamanan tambahan. Ingat, kepala itu vital banget, jadi jangan sampai terluka cuma karena naik tangga buru-buru.

Penutup: Hati-hati Lebih Baik daripada Menyesal

Naik-turun tangga memang jadi rutinitas harian yang sering diremehkan. Tapi begitu terjadi kecelakaan, apalagi yang melibatkan kepala, risikonya bisa serius. Dengan lima tips sederhana ini, kamu bisa lebih aman saat beraktivitas, apalagi kalau kamu termasuk yang suka sibuk kesana-kemari dan nggak bisa lepas dari tangga.

Jadi, mulai sekarang coba lebih aware ya, karena kadang bahaya itu bukan datang dari tempat tinggi, tapi dari kepala kita sendiri yang kurang waspada.